pita deadline

pita deadline

Jumat, 09 Maret 2018

PERKI Manado: Upaya Pemerataan Layanan Kardiologi Sangat Penting!

Berbagai kegiatan dilaksanakan PERKI Manado. Mulai dari seminar dan pelatihan ilmiah, bakti sosial hingga kerja sama CSR.


Pelantikan pengurus PERKI Cabang Manado.

TAHUN 2017 menjadi bagian penting Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Manado. Tongkat estafet kepengurusan PERKI Manado telah diteruskan pada generasi selanjutnya pada 11 Maret 2017. Pada acara yang diselenggarakan di Swis-Belhotel Maleosan, Manado itu, Prof.Dr.dr. Reggy Lefrandt, SpJP(K), FIHA telah menyerahkan kursi kepemimpinannya pada dr. Janry A. Pangemanan, SpJP(K), FIHA sebagai Ketua PERKI Cabang Manado periode 2016-2018. 
Dalam sambutannya sebagai ketua baru, Janry menyatakan amanah kepengurusan ini akan digunakan sebaik-baiknya untuk mengembangkan dan mengabdikan kardiologi bagi masyarakat Sulawesi Utara. “Terutama pada pengembangan sumber daya manusianya,” tuturnya.
PERKI Manado sudah berdiri sejak 1986. Saat itu ada dua kardiolog yang aktif di kota Manado, yakni dr. Razak Abdul Azis, SpJP(K), FIHA dan Prof. Dr. dr. Reggy Lefrandt, SpJP(K), FIHA. Keduanya beserta beberapa dokter lain bahu membahu mengembangkan PERKI. Hingga 2017, PERKI Cabang Manado telah memiliki 13 anggota yang berkarya di berbagai daerah di Propinsi Sulawesi Utara. 
Dalam pelantikan kepengurusan baru tersebut, Janry menyatakan perlunya segera dilaksanakan pemerataan pengabdian dan pelayanan kardiolog di Sulawesi Utara. “Terutama di wilayah barat yang relative jauh dari pusat kota seperti Bolaang Mongondow,” katanya. 
Bagi para anggota PERKI Manado, pemerataan layanan kardiologi dan vaskular pada masyarakat amat krusial. “Belum lagi, angka kejadian penyakit kardiovaskular dan berbagai faktor risikonya masih menjadi pekerjaan rumah yang penting bagi PERKI Manado,” kata Janry.
Selain itu, program kerja rutin PERKI Manado adalah mengupayakan agar anggota yang ada dapat terdorong memiliki keahlian subspesialis. “Ini agar pelayanan kardiologi di Sulawesi Utara dapat menjadi lebih holistik. Pelayanan kardiologi di Manado memang telah menjadi salah satu pusat rujukan untuk Indonesia bagian timur,” kata Janry.


Pelatihan kardiologi.

PERKI Manado juga dikenal proaktif diberbagai kegiatan, baik kegiatan yang diprakarsai sendiri atau bekerja sama dengan pemerintah, RSUP Prof. R.D. Kandou, organisasi sejawat lainnya dan tentunya masyarakat. 
Salah satu bentuk program rutin bulanan yang tak ditinggalkan adalah kegiatan-kegiatan ilmiah. Mulai dari round table discussion, seminar hingga pelatihan ilmiah. Aktivitas seperti ini sering menjadi buah kerja sama dengan Departemen/KSM Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/RSUP Prof. R.D. Kandou, yang dipimpin oleh dr. Agnes Lucia Panda, SpPD, SpJP(K), FIHA sebagai kepala departemen, serta Prof.Dr.dr. Reggy Lefrandt, SpJP(K), FIHA sebagai Kepala KSM. 
“Kegiatan ini disusun sebagai salah satu sumbangsih dalam penyegaran terhadap pendidikan kedokteran berkelanjutan kardiologi di Sulawesi Utara,” kata Janry. Partisipasi pun tak kalah meriah. Para anggota PERKI, baik yang tua maupun yang muda serta sejawat dokter spesialis lain dan dokter umum menyambut baik dan sangat antusias. 
Program kerja sama lintas sektoral juga menjadi perhatian PERKI Manado. Misalnya saja, dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sulawesi Utara yang kini dipimpin dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS. Sebagian besar anggota PERKI Cabang Manado juga ambil andil dalam kepengurusan YJI Cabang Sulut. Oleh karena itu telah banyak kegiatan gabungan yang diselenggarakan, seperti berbagai bakti sosial, perekaman EKG gratis dan senam jantung sehat. PERKI Manado juga aktif dalam pengumpulan data May Measurement Month yang juga merupakan kerja sama dengan InaSH. Alhasil, data sebesar 2521 data telah dikumpulkan menjadi buah dari kerja keras.
Seperti organisasi profesi lainnya, PERKI Manado secara rutin, hampir dalam setiap bulan, mengadakan acara bakti sosial. Baik berupa penyuluhan dengan tema seputar kesehatan jantung, pemeriksaan EKG/rekaman jantung gratis, pemeriksaan tekanan darah gratis maupun acara pengobatan. Acara ini dilakukan baik di dalam kota Manado, maupun di daerah-daerah sekitar seputaran Propinsi Sulawesi Utara. Acara ini merupakan wujud nyata kerjasama antara PERKI Manado dengan Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK Unsrat serta KSM Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di RSUP Prof. R.D. Kandou Manado. 
Selama tahun 2016 hingga pertengahan tahun 2017 PERKI Manado telah melakukan sekitar 32 kegiatan bakti sosial. Mereka juga melakukan kerjasama dengan pihak swasta lain apabila akan memberikan CSR-nya (corporate social responsibility) sebagai sponsor dalam acara-acara bakti sosial. 
“Dalam setiap acara bakti sosial di setiap daerah yang dikunjungi, kami melihat antusiasme warga dalam mendengarkan penyuluhan-penyuluhan kami. Selain itu peran serta warga dalam memeriksakan kesehatan dan menjadi panitia lokal dalam setiap acara baksos yang berlangsung juga senantiasa memberikan kekuatan dan support buat kami untuk dapat berbuat yang lebih baik kepada masyarakat di seluruh Propinsi Sulawesi Utara khususnya di setiap daerah yang kami kunjungi,” tutur Janry.
Tentu saja, di tengah kesibukan sebagai kardiolog, anggota PERKI Manado tidak melupakan nafas kebersamaan dan kekeluargaan. Maka kegiatan anggota tak hanya melulu soal kesehatan. Dr. Janry merasa penting untuk mengadakan kegiatan yang dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar anggota. Sebab itu, banyak anggota yang mengadakan arisan atau olahraga bersama. Untuk setiap Sabtu, misalnya, selalu diadakan sepeda santai saat car free day di Manado. “Kegiatan ini tak jarang ditutup dengan sarapan atau ngopi bersama sambil melepas lelah,” kata Janry.
Yang cukup unik, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia dengan suasana tradisional yang cukup kental, anggota PERKI Manado juga tidak dapat lepas dari akar budaya. Maka sejumlah anggota aktif dalam kegiatan kesenian, seperti festival band, karnaval pakaian tradisional Kabasaran, serta aktif dalam Tomohon Flower Festival
Memang banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh PERKI Cabang Manado. Kegiatan ini tentu diharapkan dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi anggotanya, baik manfaat keilmuan, manfaat berorganisasi serta memperkuat kekompakan antar anggota. Dengan kokohnya PERKI Cabang Manado akan berbuah kardiologi Sulawesi Utara yang semakin baik. 
“Harapan kami ke depannya berbagai program dan kegiatan ini dapat terus berlangsung, sehingga kami dapat memberikan sumbangsih secara nyata sebagai sebuah organisasi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususunya di Propinsi Sulawesi Utara,” tutur Janry lagi.*

[Tim InaHeartnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar