pita deadline

pita deadline

Jumat, 04 November 2016

Gelar World Heart Day 2016



World Heart Day (Hari Jantung Sedunia) adalah kampanye internasional yang diadakan tiap tanggal 29 September sejak dicanangkannya oleh WHF (World Heart Federation) pada tahun 2000, untuk menginformasikan kepada dunia bahwa penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia yang telah memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya.




Pada peringatan Hari Jantung Sedunia tahun 2016 ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bekerja sama dengan Omron Healthcare Indonesia, perusahaan terkemuka yang memproduksi peralatan monitor kesehatan jantung dan alat-alat kesehatan lainnya, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala untuk kesehatan jantung yang optimal.
Tahun ini, YJI bersama Omron Healthcare Indonesia telah melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan gula darah gratis secara serempak yang dilakukan di 15 kota besar di Indonesia pada 25 September 2016 dapat disaksikan secara langsung melalui live streaming di tempat acara ini dipusatkan yakni di ibukota Jakarta, tepatnya di Plaza Selatan Gelora Bung Karno. Di tempat ini pun disediakan beberapa tenda yang digunakan ratusan pengunjung untuk mengecek tekanan dan golongan darah. Tak hanya itu, beberapa tenda juga disediakan penyelenggara untuk memeriksa kadar kolesterol dalam darah secara gratis.






Pemeriksaan gratis tekanan darah dan gula darah yang dilakukan serentak dari mulai Aceh hingga Papua ini diikuti 6000 peserta dan telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk peserta terbanyak se-Indonesia.
Penyerahan piagam rekor Muri ini diserahkan secara langsung di pertengahan acara oleh pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana kepada Ketua YJI ibu Syahlina Zuhal. Jaya Suprana mengapresiasi kegiatan dan rekor yang didapat dari kegiatan peringatan Hari Jantung Sedunia ini. Jaya Suprana mengatakan pemeriksaan gratis untuk tekanan darah dan gula darah patut dihormati dan dihargai. "Ini karena paradigma kesehatan yang Anda lakukan untuk mempelopori kesehatan jantung Indonesia," kata Jaya dalam sambutannya.
Meskipun begitu, menurut Jaya, rekor nasional ini masih kalah dari rekor dunia yang pernah dibuat India dengan 26 ribu peserta. Sedangkan di Indonesia baru 6 ribu peserta. "Masa Indonesia kalah sama India, tetapi ini kami hargai sebagai rekor nasional." Selanjutnya Jaya Suprana menantang YJI dan Omron Healthcare untuk bisa mendatangkan 30 ribu peserta di gelaran yang sama tahun depan.
WHF dan anggota-anggotanya di seluruh dunia secara serempak menyebar-luaskan berita bahwa paling tidak 80% dari kematian dini terjadi akibat penyakit kardiovaskular. Penyebabnya adalah merokok, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, kurang aktivitas fisik dan konsumsi berlebihan minuman beralkohol. “Sebenarnya itu dapat dicegah kalau faktor-faktor ini bisa dikendalikan,” ujar ibu Syahlina.
Menurutnya, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah secara rutin membuat masyarakat lebih waspada terhadap ancaman penyakit kardiovaskular. “Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan juga usia”.
Kazuhide Kondo, Presiden Direktur PT Omron Healthcare Indonesia pada kesempatan yang sama mengatakan: “Kemitraan Omron Healthcare Indonesia dengan Yayasan Jantung Indonesia untuk mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang sehat telah berlangsung lama. Sebagai salah satu perwujudan komitmen berkelanjutan kami dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memiliki hidup lebih sehat, kami berpartisipasi pada Hari Jantung Sedunia 2016.”
“Dengan tingginya resiko penyakit kardiovaskular di Indonesia, bersama-sama dengan YJI, kami membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksa tekanan darah secara rutin. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam mengembangkan alat pengukur tekanan darah, Omron memiliki keinginan kuat untuk mengajak masyarakat bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri di rumah masing-masing dengan menggunakan teknologi yang akurat,” tambahnya.
Selanjutnya Omron Healthcare Indonesia mengajak masyarakat untuk memeriksa tekanan darah secara rutin, mengadopsi gaya hidup sehat, dan menjaga tekanan darah di level normal. Beberapa kegiatan rutin Omron Healthcare Indonesia bersama YJI antara lain pemeriksaan kesehatan (tekanan darah) keliling, workshop dan seminar, serta pemeriksaan tekanan darah di area perkantoran.
Rangkaian kegiatan yang akan diadakan Yayasan Jantung Indonesia tidak hanya berhenti pada peringatan World Heart Day 25 September 2016 ini, namun YJI juga akan merayakan ulang tahunnya pada November 2016, dan juga akan diadakan blog competition untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung.
“Kami mengajak masyarakat luas untuk turut bersama-sama menyukseskan rangkaian kegiatan yang akan diadakan Yayasan Jantung Indonesia yang dimulai dengan perayaan Hari Jantung Sedunia. Selain itu kami juga berharap semakin banyak masyarakat memahami dan ambil bagian dalam menjalani pola hidup sehat. Untuk itu, kami akan terus menyelenggarakan berbagai kegiatan positif untuk dapat mewujudkan Gaya Hidup Sehat serta menjaga kesehatan jantung kita,” ujar Ibu Syahlina.
Pada kesempatan yang sama pula, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) DR. dr. Ismoyo Sunu, SpJP(K), mengingatkan bahwa penyakit jantung masih menjadi berita buruk karena merupakan pembunuh nomor satu. Namun, berita baiknya, penyakit jantung sangat mungkin untuk bisa dicegah.


"Seluruh masyarakat perlu bergerak bersama. Seperti Kementerian Kesehatan dengan profesional kesehatan yang telah membentuk Komite Nasional untuk membuat program pencegahan penyakit jantung jangka panjang agar bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian. Menyambut WHD ini, upaya edukasi ditargetkan untuk membuat masyarakat paham penyakit jantung sampai tahu bagaimana menangani korban agar cepat ditolong," tuturnya.
PERKI sebagai wadah tempat berhimpunnya dokter-dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia dalam rangka peringatan Hari Jantung Sedunia 2016 ini melakukan kegiatan membagi-bagikan leaflet World Heart Day 2016 kepada pengunjung dan keluarga pasien di lokasi Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan kepada masyarakat sekitarnya tepat pada tanggal 29 September 2016.*

Tampak dari kiri ke kanan: Ketua Panitia World Heart Day 2016 (Esti Nurjadin), Duta YJI (Zivanna L. Siregar), Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (Ibu Syahlina Zuhal), Commercial Manager PT Omron Healthcare Indonesia (Dicky Arianto Mulyono), Deputy Head Public Relations YJI (Mela Sabina).

Tampak dari kiri ke kanan: H. Fatahillah (Askesra DKI Jakarta mewakili Gubernur DKI Jakarta), Jaya Suprana (pendiri MURI), Syahlina Zuhal (Ketua YJI) dan Kazuhide Kondo (Presdir PT Omron Healthcare Indonesia).




(liputan langsung & berbagai sumber)

Weekend Course on Cardiology ke-28

Weekend Course on Cardiology (WECOC) ke-28 telah dilaksanakan pada 19-21 Agustus 2016 bertempat di Holiday Inn Hotel Kemayoran Jakarta. Tema yang diusung kali ini adalah “Appropriate Cardiovascular Services in Accordance to the Level of Care in Indonesia”.
Tampak dr. Doni Firman, Sp.JP(K) selaku Ketua Panita WECOC 28, Dr. dr. Amiliana M. Soesanto, Sp.JP(K) selaku Ketua Dept. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI dan Dr. dr. Ismoyo Sunu, Sp.JP(K) selaku Ketua Yayasan Kardiovaskular Indonesia saat meresmikan pembukaan WECOC ke-28 di Holiday Inn Hotel Kemayoran Jakarta, 19 Agustus 2016.


Topik-topik utama yang digelar pada workshopnya antara lain: Gagal Jantung Akut, Kardiologi Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan, Elektrokardiografi, Sindrom Koroner Akut, Hipertensi, Uji Latih Jantung, Ekokardiografi Trans Esofageal Dasar dan Lanjut, Elektrofisiologi dan Pacu Jantung, Pencitraan Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Pembuluh Darah dan Bantuan Hidup Dasar untuk awam.
Dengan topik-topik penting yang up to date ini dapat menyedot peserta sekitar 1.150 orang, yang terdiri dari: para Kardiologist, Dokter Umum, Dokter Spesialis lain yang terkait, Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Nurse.
Program ilmiah yang digelar terdiri dari sesi pleno, breakfast symposia, lunch symposia, joint symposia antar departemen di lingkungan FKUI dan antar Universitas di Asia. Ada juga kuis interaktif untuk dokter umum, presentasi poster-poster hasil penelitian dan booth camp untuk peserta didik pendidikan profesi dokter spesialis kardiovaskular.


Setelah para peserta dijejali dengan sederet workshop dan sympo yang cukup melelahkan dan menguras tenaga dan pikiran, panitia menggelar acara santai ajang “Temu Kangen dan Silaturrahmi” para guru dan alumni Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK UI pada acara Afternoon Gathering dan Pojok Kardiologi.


Dengan keseluruhan acara yang digelar, panitia berharap dapat memberikan manfaat kepada dokter-dokter dan seluruh pihak yang tertarik dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kardiovaskular, untuk meningkatkan keilmuannya dan pelayanan di bidang jantung dan pembuluh darah seiring dengan pemerataan penggunaan jaminan sosial bidang kesehatan di Indonesia. Dan juga dengan pertemuan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk membangun hubungan baik dan bertemu teman-teman baru dalam bidang ini.


WECOC adalah acara ilmiah rutin yang diadakan oleh Yayasan Kardiovaskular Indonesia (YKVI) tiap tahun, dan kini sudah yang ke-28 kalinya digelar. Pencetus gagasan acara WECOC untuk pertama kalinya, adalah Prof. dr. Lily I. Rilantono, Sp.JP(K) yg pada waktu itu menjabat Ketua Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI dan dr. J. Irawan Sugeng, Sp.JP(K). Untuk pertama kalinya WECOC diselenggarakan pada tahun 1988 di Jakarta tepatnya di Hotel Horison Ancol (sekarang Mercure Hotel) Jakarta Utara dengan jumlah peserta sekitar 200-300 orang yang terdiri dari dokter umum, kardiologis, spesialis terkait, perawat dan ada pula peserta-peserta asing (dari luar negeri).
Setelah melewati perjalanan panjangnya dari yang perdana sampai ke 28 ini tentunya telah banyak hal-hal yang dialami dan prestasi-prestasi yang diraih, mudah-mudahan semua harapan dan cita-cita panitia maupun peserta dapat segera terealisasi. Bravo 28th WECOC.*

Galeri Foto Fun Bike Panggung AF Gembira