pita deadline

pita deadline

Sabtu, 26 Oktober 2013

Intervensi Konseling Perilaku untuk Promosi Diet Sehat dan Aktivitas Fisik sebagai Preventif Penyakit Kardiovaskular

BARU-baru ini U.S. Preventive Services Task Force (USPSTF) membuat rekomendasi (Ann Intern Med. 2012; 157: 367-372. Ann Intern Med. 2012; 157: 367-372) tentang intervensi konseling perilaku untuk diet sehat dan aktivitas fisik untuk prevensi kardiovaskular pada orang dewasa. Rekomendasi ini sebenarnya untuk memperbarui pernyataan mereka sebelumnya di tahun 2002 dan 2003 pada orang dewasa tetapi tanpa penyakit jantung koroner (PJK) atau tanpa faktor risiko. Tentu saja berdasarkan hasil penelitian mereka tentang pentingnya intervensi konseling yang bermakna pada pelayanan primer atau laporan pribadi pasien setelah melakukan diet kesehatan. Telaah tentang perubahan fisiologi menurunnya kadar lemak, tekanan darah, indeks massa tubuh, dan meningkatnya toleransi gula darah. Mereka juga mempelajari morbiditas dan mortalitas kardiovaskular pada populasi dewasa tanpa diketahui adanya PJK, hipertensi, hiperlipidemi, atau  diabetes.
Rekomendasinya memperhatikan kenyataan bahwa kuatnya hubungan antara PJK dengan diet sehat dan aktivitas fisik tidak serta merta meningkatkan peranan konseling perilaku pada lingkup pelayanan primer; justru peranannya kecil. Dokter dapat memilih secara selektif pasiennya daripada mengelompokkan konseling untuk seluruh orang dewasa dalam populasi umum. Pertimbangan lainnya termasuk memperhatikan faktor risiko lainnya, kesiapan pasien untuk berubah, bantuan dan peran serta masyarakat dalam mempersiapkan perubahan perilaku, serta adanya prioritas pelayanan kesehatan dan pelayanan preventif lainnya. Kerugiannya adalah termasuk kehilangan jenis pelayanan lainnya yang jelas memiliki dampak kesehatan yang lebih besar.
Kategori rekomendasinya C, artinya walaupun USPSTF menganjurkan secara selektif memberikan atau menyediakan pelayanan ini kepada pasien individual  berdasarkan keputusan profesional dan  kebutuhan pasien, tetapi sifat keyakinan kebenarannya hanya moderat saja; bahwa jumlah keuntungannya yang diharapkan juga kecil. Anjuran pada tingkat praktek pelayanan hanya mempertimbangkan kemungkinan lainnya yang memperkuat tawaran dan menyiapkan pelayanan pada pasien individual. Tentu saja ada catatan bahwa anjuran tersebut dapat direvisi dikemudian hari, saat anjuran ini disampaikan USPSTF mengikuti dengan seksama populasi dengan umur 18 tahun atau diatasnya.
Studi intervensi perilaku yang dianjurkan adalah intervensi dalam intensitas sedang atau tinggi, bukan intensitas rendah. Waktu pertemuan intensitas rendah (1-30 menit), sedang (31-360 menit), dan tinggi (>360 menit). Secara umum digambarkan sebagai intervensi intensitas rendah terdiri dari pengiriman materi sekali atau dua kali, pertemuan sesi pendek dengan dokter pelayanan primer atau orang yang terlatih. Intensitas sedang termasuk melakukan 3 sampai 24 sesi telpon atau sesi pribadi 1-8 kali. Pada intensitas tinggi memerlukan 4-20 pertemuan pribadi dalam kelompok dan hanya laporan intervensi perilaku dikatakan bermanfaat jangka panjang ketika dilakukan sekitar 12 bulan. Uniknya pada intensitas tinggi dan beberapa yang termasuk sedang jenis intervensinya tidak menyertakan dokter pelayanan primer sebagai provider intervensi. Intervensi dilakukan oleh penyuluh kesehatan atau perawat, konselor atau psikolog, dietisen atau nutrisen, atau instruktor latihan atau fisiolog.
Pada orang dewasa dengan tekanan darah diastolik 80-89 mm Hg, pada intensitas intervensi tinggi dianjurkan mengurangi kandungan sodiumnya, telah menghasilkan pengurangan tekanan darah (menurunkan 1,9 mm Hg tekanan darah sistolik dan 1.0 mm Hg pada tekanan darah diastolik), dan diikuti angka kejadian kardiovaskulernya. Pendekatan preventif lainnya. Konseling intervensi yang memungkinkan di dalam pelayanan primer atau dapat juga dikonsulkan dalam review USPSTF hanya menghasilkan perubahan perilaku kecil atau sedang atau hasil kesehatannya menengah. Konseling perilaku mungkin lebih efektif jika diberikan dalam konteks intervensi kesehatan masyarakat yang luas yang meningkatkan semangat gaya hidup. Banyak organisasi kesehatan masyarakat menganjurkan diet dan aktifitas fisik mungkin bermanfaat sebagai sumber bagi dokter-dokter pelayanan primer.
Departemen Pertanian, Kesehatan, dan Pelayanan Umum USA secara bersama-sama memberikan panduan untuk masyarakat umum. Panduan tersebut menganjurkan diet yang memasukkan berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan serat; rendah lemak jenuh, kolesterol, dan sodium; serta keseimbangan kalori dengan aktivitas untuk memelihara berat badan yang sehat. The “2008 Physical Activity Guidelines for Americans” menganjurkan agar setiap orang dewasa berolahraga sedikitnya 150 menit per minggu dan memasukkan penguatan otot sedikitnya dua kali per minggu. Kampanye The Million Hearts  yang disponsori Departemen Kesehatan dan Pelayanan Umum bertujuan menurunkan jumlah serangan jantung dan stroke sebesar 1 juta orang dalam 5 tahun ke depan. Mengedepankan penggunaan pelayanan klinik preventif digabungkan dengan kebijakan berbagai intervensi (http://million hearts.hhs. gov). The Community Preventive Services Task Force juga menganjurkan beberapa intervensi berbasis komunitas untuk mempromosikan aktivitas fisik, termasuk kampanye pada masyarakat luas, edukasi kesehatan fisik di sekolah-sekolah, dan beberapa pendekatan lingkungan masyarakat (http://www.thecommunityguide.org). (Ann Intern Med. 2012; 157: 367-372) 
Budhi Setianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar