pita deadline

pita deadline

Senin, 25 Februari 2013

Kardiologi Kuantum (15): Jalur Lain Stimulasi Vagal?

“Small amounts of stress can help to push you forward and motivate your to try your hardest. It’s when stress gets out of control and becomes chronic that it will have the opposite effect, making it harder for you to concentrate and potentially leading to anxiety and insomnia.” *)

MEDITASI ternyata menggunakan jalur yang sama dengan latihan fisik guna melambatkan denyut jantung dan menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, sangat kontras bedanya antara inaktifitas fisik pada meditasi dengan meningkatkan aktifitas fisik pada olahraga. Walaupun jalur stimulasi vagalnya lain akhirnya juga menghasilkan penurunan frekwensi denyut jantung dan menurunkan tensi darah. Lebih lanjut, asetilkolin sebagai  pembawa vagal, sangat penting untuk membentuk memori di dalam otak. Sangat spekulatif apabila dikatakan bahwa meditasi dapat meningkatkan memori. Sedikitnya itu adalah pendapat dari penulis Living longer, living better (2012): Lionel H. Opie pada bab terakhirnya (8: The Heart-Mind Connection).

Meditasi, diterjemahkan kedalam bahasa Latin menjadi sederhana yang berarti “kontemplasi”, nuansa yang yang lebih kompleks adalah disiplin, pencarian jati diri, dan mengritik diri sendiri. Pada pemaknaan religius dan arti pribadi, termasuk doa, permohonan ampun, dan melalui meditasi mencapai pemahaman titik-titik kekuatan dan kelemahan pribadi. Dengan meditasi, diharapkan konflik di dalam diri terselesaikan.

Aplikasi Medis mempertanyakan “Apakah stres yang teratasi juga menurunkan tekanan darah?” Sudah jelas bahwa status meditasi yang tercapai dalam yoga, atau meditasi transendental, atau doa yang kontemplatif dapat mengurangi stres psikologis, yang dilanjutkan dengan penurunan tekanan darah dalam jangka pendek. Apakah hal ini juga akan berlanjut pada penurunan tekanan darah sehingga bermanfaat sebagai terapi anti hipertensi? Ada beberapa hasil studi yang bertentangan tetapi sedikit diantaranya didisain secara baik, sayangnya justru menghasilkan penurunan tekanan darah yang tidak signifikan.

Nolan RP dan kawan-kawan dalam  Hypertension 2010; 55: 1033, melaporkan manajemen stres yang tercapai dari pengulangan kata-kata yang difokuskan pada badan, rasa tenang dan menghangatkan otot-otot besar. Prosedur ini mengurangi kenaikan tekanan darah pada saat stres  mental. Pada saat itu denyut jantung juga berkurang dibandingkan dengan kontrol. Pengukuran dengan elektrokardiogram menunjukkan kenaikan tonus vagal dan sedikit menahan kenaikan tekanan darah sebagai respon terhadap stres pada pengukuran lebih dari 24 jam.
Perubahan kepribadian atau perubahan gaya hidup, mempersoalkan seseorang itu memiliki tipe kepribadian A yang penuh ketegangan dan sangat fokus, berbeda dengan mereka yang memiliki tipe kepribadian B dengan kedalaman hati yang tenang, bahagia, dan memiliki perangai yang seimbang; yang secara hipotetis dianggap sebagai role-model di dalam masyarakat—sekalipun dibandingkan dengan mereka yang memiliki tipe kepribadian C, D, bahkan E. Mengapa kita harus susah payah untuk mengubah tipe kepribadian, sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan dan mengapa kita tidak memperhatikan faktor eksternal yang lebih mungkin untuk diubah seperti gaya hidup yang mengacu pada faktor risiko kardiovakuler saja.
Bagaimana tentang “passion”? sedikitnya ada beberapa model, berangkat dari bahasa Perancis kuno yang berarti “penderitaan”, berarti suatu emosi atau aktifitas intelektual yang mendominasi kehidupan melalui intensitas kerja sebagai konsekuensinya; ketekunan seorang artis untuk melaksanakan kerja kreatifnya. Orang-orang dengan semangat jenis ini siap untuk berkomunikasi dengan bagian yang terdalam dari dirinya sendiri. Semangat yang menghidupkan seperti apa yang dinamakan pada meditasi aktif, perhatikan bedanya dengan mengosongkan fikiran dan menunggu apa yang kemudian akan terisi.
Bermain adalah bentuk lain dari meditasi aktif. Kata ini berasal dari bahasa Inggris lama, yang berarti latihan (olahraga). Mendengarkan pendapat dari George Vaillant, Profesor Psikiatri dari Harvard Medical School, menjadi menarik ketika ia mengamati makna kebahagiaan para pensiunan. Tampak jelas uniknya pada banyak profesional yang telah mengekspresikan kedalaman makna yang dimilikinya ke dunia luar. Selain asas manfaat dan perkawinan yang baik, yang terpenting dari studinya adalah “bagaimana bermain kembali”, dengan kata lain melatih fikiran dan membukanya untuk mendapatkan makna yang baru. Ia mendefinisikan bermain sebagai suatu bentuk perilaku dengan kepuasan tingkat tinggi tanpa merusak yang lain, juga tanpa keinginan untuk mendapatkan upah yang memadai. Yang menarik, seringkali hal itu merupakan respon dari kedalaman hati yang baru yang tidak memerlukan persetujuan atau semangat dari masyarakat. Tampaknya yang dimaksudkan di sini adalah “bermain” dalam memperbarui pikiran dan secara aktif mengeksplorasi emosi dari dunia luar, masyarakatnya.
Kesimpulan, hubungan antara jantung-fisik-mental masih terasa kompleks. Seluruh aspek kebahagiaan dan seluruh kesehatan yang baik saling berdekatan, tetapi kita tahu bahwa kesehatan fisik yang baik dapat dicapai dengan menggunakan kunci perubahan gaya hidup dan pengobatan farmakologis, tanpa perlunya mengubah kedalaman tipe kepribadian. Sebagai tambahan, meningkatkan meditasi dapat membantu mengatasi stres untuk  memelihara keseimbangan fisik-mental, terutama jika dikombinasikan sebagai  modifikasi gaya hidup. Sebagai akhir dari perhatian kita agar merujuk pada 5-proteksi gaya hidup yang ideal adalah: tidak merokok, berat badan ideal, diet seimbang, berolahraga setiap hari, dan satu hal yang dianggap penting oleh Opie adalah konsumsi alkohol yang moderat. Hal terakhir tersebut tentu saja tidak berlaku bagi mereka yang memandang bahwa minum-minuman yang beralkohol adalah dilarang berdasarkan keyakinan religi/pribadinya.

Budhi S. Purwowiyoto
__________
*) http://www.huffingtonpost.com/2013/02/15/type-a-personalities-5-re_n_2672686.html cited Feb. 18, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar