pita deadline

pita deadline

Rabu, 26 Oktober 2011

Meta Analisis Dampak Hipertensi Sistemik terhadap Manfaat Kardiovaskular Terapi Statin

TERAPI statin secara efektif menurunkan morbiditas dan mortalitas kardiovaskular dengan tingkat yang sama pada pasien hipertensi maupun non-hipertensi.
Studi ASCOTT-LLA dan ALHAT-LLT menyajikan bukti yang bertentangan mengenai efektifitas statin atas penurunan morbiditas dan mortalitas kardiovaskular pada pasien-pasien hipertensi.
Bertolak pada fakta tersebut, Franz H Messerli dkk melakukan meta-analisis untuk membandingkan efektifitas keseluruhan mengenai statin pada pasien-pasien hipertensi dan non-hipertensi yang ikut pada uji-uji klinik acak besar. Secara sistematis dilakukan review atas publikasi PubMed dari tahun 1985 dan sesudahnya untuk uji-uji acak plasebo-terkontrol yang memeriksa efek statin terhadap morbiditas dan mortalitas jantung. Hanya uji-uji yang mengikutkan > 1000 pasien selama > 2 tahun yang dimasukkan dalam meta-analisis. Outcome mencakup kematian jantung atau kardiovaskular, kejadian major koroner, atau kejadian major kardiovaskular.
Estimasi gabungan risiko-relatif (RR) dihitung secara terpisah untuk pasien-pasien hipertensi dan non-hipertensi. Efek moderating persentase pasien-pasien hipertensi pada baseline diuji dengan memakai meta-regresi. Disamping ASCOT-LLA dan ALLHAT-LLT, terdapat 12 uji lain yang melibatkan 69 984 pasien yang memenuhi kriteria. Secara keseluruhan, pada 12 uji klinik tersebut, terapi statin menurunkan kematian jantung sebesar 24% (RR 0,76; 95% confidence interval [CI] 0,71 sampai 0,82). Tidak terdapat bukti perbedaan pada RR estimates untuk pasien-pasien hipertensi (RR 0,78; 95% CI 0,72 sampai 0,84) dan non-hipertensi (RR 0,76; 95% CI 0,72 sampai 0,80). Sepadan dengan hal tersebut, metaregresi menunjukkan bahwa efektifitas statin tidak dimoderasi oleh persentase pasien-pasien hipertensi pada baseline (Q estimate 1,51; p=0,22).

(Am J Cardiol 2008; 101: 319-325)
Cholid T Tjahjono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar