"Imagination is more important than knowledge." – Albert Einstein
.. Salam Kardio ..Apakah benar sinyalemen Einstein tentang imajinasi yang menantang pengeta-huan yang relatif sudah mapan adalah lebih penting? Kabarnya Einstein mengawali teorinya dengan imajinasi dan diakhiri dengan ...intuisi (sacred gift).
Makrokosmos. Banyak yang bertanya apa sih kardiologi kwantum itu? Dimulai dengan alam semesta ini yang oleh banyak orang disebut makrokosmos, anggap saja untuk sementara ia tunduk pada hukum alamnya Einstein (relatifitas) dan John Bell (kwantum). Nah, didepan mata dan telinga kita alam tersebut kita namakan Dimensi-1 (D1). Yang eksis di makrokosmos selain manusia tentu saja semua binatang dan tumbuh-tumbuhan. Begitu juga golongan makhluk lain (golongan kiri) seperti dewa, setan, demit, dan materi mineral lainnya.
Mikrokosmos, badan kita memiliki tiga dimensi. Dimensi yang kasatmata, terdengar dan teraba yaitu badan jasmani kasar (Dimensi-2), badan jasmani halus yang “terasa” (Dimensi-3), dan yang imateri (Dimensi-4) berada di pusat “jantung-hatinya” manusia (heart, qalb, kalbu) bersifat transenden dan imanen.
Soma. Dimensi jasmani kasar ini memiliki pancaindra, baru saja kita sebut sebagai Dimensi-2. Organ Jantung dan pembuluh darah, susunan saraf sentral, dan organ lainnya ada di dalam dimensi (matra) ini. Dimensi-2 (D2) adalah dunia organo-biologis dari mikrokosmos, dia tunduk pada hukum-hukum alam. Ilmu pengetahuan kardiologi dan kedokteran vaskuler yang selama ini kita pelajari dan kelihatannya menyenangkan itu titik beratnya berada di D1 dan D2. Mikrokosmos ini tunduk kepada makrokosmos, tetapi sedikit banyak juga dapat menundukkan makrokosmos, perhatikan efek pemanasan global, dan bom atom yang diledakkan.
Psike. Prof. Soemantri Hardjoprakoso dalam disertasi nya tentang Indonesisch Mensbeeld (Candra Jjiwa Indonesia) telah mengusulkan 56 tahun yang lalu bahwa dunia psike adalah Dimensi-3 (D3) antara lain berisi imajinasi angan-angan, ekstase perasaan dan instink-instink egois. Kemarin ada pasien yang merasa berdebar, takut, tegang, ternyata EKG-nya normal,disinilah kita mulai memikirkan kardiologi yang lain lagi, sebut saja kardiologi kwantum.
Sentra Imateri. Jadi kardiologi kwantum seyogyanya membicarakan masalah jantung dan pembuluh darah dengan polaritas (arah) yang terbalik (reverse quantum), bukan kearah keluar dari panca indera kita tetapi ke arah Dimensi-4, dimensi imateri meliputi, soul, spiritual yang ada di dalam (jati) dirinya setiap manusia. Ini yang belum kita definisikan. Gampangnya lagi, makrokosmos (D1), mikrokosmos memiliki 3 dimensi yaitu body (D2), mind (D3), dan spirit (D4). Nah di dimensi ke-4 ini adalah dimensi alam sejati, sifat-sifat ketuhanan, kesadaran kolektif dan omnipotensi (maha kuasa). Bedannya dengan agama, agama itu kebenarannya bersifat mutlak, berdasarkan WAHYU dan bersifat dogma, rentangnya hanya benar dan salah, 0-1, kira-kira begitu. Ilmu pengetahuan kebenarannya bersifat relatif bahkan spekulatif dan rentangnya mengikuti ilmu statistik, matematika terapan, rentang keyakinannya tentang kebenaran (confidence interval) sekitar 0-100%, itupun masih dapat di tawar-tawar. Nah, kardiologi kwantum anggaplah dahulu mengikuti jejak ilmu pengetahuan. Salam Kwantum ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar