Mitos penyakit jantung adalah penyakit pria telah dipatahkan, penyakit kardiovaskular juga merupakan penyebab kematian nomor satu pada perempuan.
Selama ini, populasi perempuan merupakan minoritas dalam berbagai riset kardiovaskular, dengan tumbuhnya kesadaran tentang meningkatnya penyakit kardiovaskular pada populasi perempuan, maka studi pada perempuan mulai banyak dilakukan, dan temuan-temuan penting pada studi-studi tersebut adalah antara lain:
* Pemberian aspirin rutin direkomendasikan untuk pencegahan serangan jantung pada pria, namun tidak pada perempuan.
* Lebih banyak perempuan yang meninggal akibat stroke daripada pria.
Sehingga mulai disadari bahwa perlu ditingkatkan awareness, pencegahan dan penatalaksanaan penyakit kardiovaskular harus dilakukan baik pada pria maupun perempuan, dan harus disadari adanya perbedaan aspek gender dalam tatalaksana.
Berdasarkan guideline tersebut diklasifikasikan risiko CVD pada wanita, risiko tinggi (> 1 keadaan risiko tinggi) ditandai dengan CHD, CVD, PAD, aneurisma aorta abdominalis, CKD tahap akhir, DMT2, risiko CVD 10 tahun > 10%.
Sedangkan pada keadaan risiko (> 1 faktor risiko mayor) jika terdapat kebiasaan merokok, SBP > 120 mmHg DBP > 80 mmHg, kolesterol total > 200 mg/dl, HDL < 50 mg/dl, sentral obesitas, pola diet yang jelek, inaktivitas fisik, riwayat keluarga dengan CVD prematur, sindroma metabolik, bukti aterosklerosis subliklinis lanjut, kapasitas latihan yang menurun, penyakit vaskuler kolagen autoimun sistemik, riwayat preeclampsia, diabetes gestasional, hipertensi terpicu hipertensi.
Pada guideline ini juga dibahas pedoman intervensi gaya hidup, intervensi faktor-faktor risiko utama dan intervensi obat - obatan dengan tujuan preventif, serta rekomendasi diet spesifik untuk perempuan.
Disebutkan juga tindakan intervensi untuk prevensi CVD pada wanita tidak berguna dan tidak efektif jika didapatkan terapi menopause (terapi hormon), mendapatkan suplemen antioksidan, asam folat, dan aspirini untuk infark miokard pada wanita < 65 tahun.
Kriteria CVD yang ideal adalah kolesterol total < 200 mg/dl, BP < 120/ < 80 mmHg, GDP < 100 mg/dl, BMI < 25 kg/m2, tidak merokok, aktivitas fisik (intensitas fisik moderat > 150 menit/minggu, diet sesuai DASH. (Circulation 2011, 123: 1243-1262)
Antonia Anna Lukito
RS Siloam Karawaci dan FK UPH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar