Informasi cara menjaga kesehatan jantung harus terus digalakkan. PERKI Pusat dan Daerah merayakan kesehatan jantung dengan berbagai acara.
KNOW Your numbers! Alias Ketahui Tekanan Darahmu! Begitulah tema Hari Hipertensi Dunia 2017 yang dirayakan bulan Mei setiap tahun. Dengan mengetahui dan mengawasi tekanan darah, kesehatan jantung diharapkan dapat terjaga. Indonesia sendiri menambahkannya dengan tema nasional sendiri yakni “Cegah Hipertensi dengan Pendekatan Keluarga”.
Departemen Kesehatan menyatakan tema nasional itu dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat yang dimulai dari keluarga untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi. Selain itu juga masyarakat diharapkan dapat melakukan pengukuran tekanan darah secara berkala dan bahwa hipertensi dapat dicegah dan diobati.
Maklum saja, data World Health Organization (WHO) tahun 2011 menunjukkan satu milyar orang di dunia menderita hipertensi. Yang menarik, sebanyak 2/3 diantaranya berada di negara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang. Bahkan jika kondisi saat ini berlarut-larut, WHO meramalkan prevalensi hipertensi akan terus meningkat tajam dan pada 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia terkena hipertensi.
Padahal hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun, yang mana 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasinya menderita Hipertensi sehingga dapat menyebabkan peningkatan beban biaya kesehatan.
Masih menurut WHO, hipertensi yang tidak mendapat penanganan yang baik dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, gagal ginjal dan kebutaan. Stroke (51%) dan Penyakit Jantung Koroner (45%) merupakan penyebab kematian tertinggi. Menurut data sample registration system (SRS) Indonesia tahun 2014, hipertensi dengan komplikasi (5,3%) merupakan penyebab kematian nomor lima pada semua umur.
Tentu saja, Hari Hipertensi ini dirayakan dengan berbagai kegiatan kesehatan. Sejumlah lembaga profesi dan kesehatan pun bekerja sama dan sibuk merayakannya. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Perhimpunan Hipertensi Indonesia (PERHI) menyelenggarakan “Bulan Pengukuran Tekanan Darah” pada 1-31 Mei. Mereka juga melaksanakan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang hipertensi melalui berbagai media cetak, elektronik dan media tradisional serta pemasangan spanduk, umbul-umbul berisi pesan tentang hipertensi.
PERKI cabang di beberapa daerah juga merayakannya. Misalnya saja, PERKI Surabaya memusatkan perayaan di Taman Bungkul Surabaya, Mei silam. Acara yang diselenggarakan bareng Yayasan Jantung Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengukur tekanan darah secara rutin.
Acara dimulai dengan senam pagi di lapangan tengah Taman Bungkul yang diikuti oleh panitia serta para pengunjung taman, yang juga sedang menikmati car free day di Jalan Raya Darmo.
Perayaan kesehatan jantung ini masih berlanjut pada September dengan memperingati world Heart Day atau Hari Jantung Sedunia. Di berbagai daerah melaksanakan beragam perayaan mulai dari seminar kesehatan jantung untuk awam, senam jantung, senam zumba, parade jantung, kampanye kesehatan jantung oleh para artis dan seniman hingga tak lupa pelatihan Basic Life Support untuk awam.
[Tim InaHeartnews]
Kemeriahan World Heart Day oleh PERKI Surabaya.
PERKI Palembang turut memeriahkan Hari Jantung Sedunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar