“Baik konvensional CABG maupun OPCAB merupakan prosedur yang aman dilakukan pada pasien usia lanjut”
Off-pump CABG (OPCAB) telah menjadi pertimbangan untuk mengurangi jumlah komplikasi perioperatif terutama pasien usia lanjut.
Oleh karena itu dilakukanlah studi DOORS (the Danish On-Pump Versus Off-Pump Randomization Study), multisenter, terrandomisasi, yang menggunakan 900 pasien usia > 70 tahun yang dilakukan konvensional CABG atau OPCAB.
Setelah 30 hari post operasi dilakukanlah evaluasi kematian, stroke, infark miokard. Berdasarkan nilai acuan dan 6 bulan post operasi, penilaian kualitas hidup pasien dinilai dengan kuesioner EuroQol-5D. Selama follow-up 6 bulan mortalitas dicatat dalam data registri nasional Denmark.
Proporsi pasien yang mengalami kombinasi kejadian akhir dalam 30 hari berkisar 10.2% pada kelompok CABG dan 10.7% pada kelompok OPCAB.
Perbedaan risiko berkisar 0.4% (95% CI -3.6 sampai 4.4) memperlihatkan tidak signifikannya tes standar untuk ekualitas (p = 0.83) dan noninferioritas dengan batas inferioritas 0.5% (p = 0.49).
Selama 6 bulan follow-up, mortalitas berkisar 4.7% dibandingkan 4.2% (p = 0.75). Kedua kelompok memperlihatkan perbaikan klinis yang signifikan pada kualitas hidup pribadi.
Kedua tindakan bedah pintas koroner merupakan prosedur yang aman dimana dapat memperbaiki kualitas hidup pribadi jika dilakukan pada pasien usia lanjut. Tidak terdapat perbedaan hasil keluaran yang didapatkan dari kedua tindakan. (Circulation 2012; 125: 2431-9)
SL Purwo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar